[caption id="attachment_21844" align="alignnone" width="1536"]
Kawasan Jam Gadang Bukittinggi (net)[/caption]BUKITTINGGI - Perawatan Jam Gadang Bukittinggi mulai dilakukan, dengan pengecatan ulang dan perbaikan lainnya.
Kepala Seksi Peninggalan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bukittinggi, Firdaus, Kamis (12/5) mengatakan perbaikan yang akan dilakukan diantaranya pada atap gonjong Jam Gadang, saluran air dan pagar."Perawatan ini menghabiskan dana mencapai Rp170 juta dan diperkirakan pengerjaannya memakan waktu selama 40 hari atau menjelang lebaran," tambahnya.
Pengecatan ulang dilakukan karena kondisi monumen Jam Gadang saat ini telah tampak kusam, dan pengecatan dilakukan dengan menggunakan cat khusus.Sementara untuk atap gonjong, dilakukan perbaikan pada kayu yang sudah mulai lapuk. "Selain itu, pagar yang mengelilingi monumen juga diperbaiki dengan cara memperkecil ruang di bagian bawah pagar agar anak-anak tidak bebas masuk ke dalam area monumen Jam Gadang," lanjutnya.
Untuk saluran air, akan dibuatkan saluran baru agar saat setelah hujan, tidak ada lagi genangan air di dalam area lingkar objek wisata itu.Perawatan ikon kota wisata itu menjadi suguhan tersendiri bagi warga yang melintas sana.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
