[caption id="attachment_45242" align="alignnone" width="659"]
Kasat Reskrim Polres Agam AKP Syafrizen didampingi KBO Ipda Ardian Rahayu P, tengah mengintoregasi belasan siswa Sabtu (26/11) yang ditangkap di Sport Centre Bukit Bunian Lubuk Basung, Kabupaten Agam.(lukman)[/caption]
LUBUK BASUNG - Polres Agam mengagalkan tawuran besar di Lubuk Basung, Agam. Gabungan siswa dari berbagai sekolah dan non sekolah yang seusianya sudah siap-siap untuk menyerang siswa SMAN 2 Lubuk Basung, namun rencana penyerangan itu cepat terscium anggota Polres Agam, sehingga 15 diantara meraka ditangkap polisi.Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono, melalui Kasat Reskrim AKP Syafrizen, yang juga didampingi Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Ipda Ardian Rahayu P, STK kepada Singgalang Sabtu (26/11) mengaku, begitu informasi diterima, segenap anggota polisi Polres Agam dikerahkan.
Mereka berkumpul di Sport Centre Bukit Bunian Lubuk Basung, dan siap-siap untuk menyerang. Namun ketika didatangi polisi, para pelajar itu mencoba melarikan diri. Akhirnya 15 orang diantaranya dapat diamankan, selebihnya dapat melarikan diri.Anehnya, bukan hanya pelajar yang akan ikut melakukan penyerangan itu, tapi yang mantan pelajarpun ikut dalam aksi kejahatan itu. Dari 15 orang yang berhasil diamankan itu, 13 diantaranya siswa pada berbagai sekolah.Terinci, satu siswa SMAN 2 Lubuk Basung, dua SMA Muhamadiyah, delapan SMK Negeri Sungai Jariang Lubuk Basung, satu siswa SMA Negeri 3 Lubuk Basung di Sago Manggopoh, satu siswa MAN Bawan Kecamatan Ampek Nagari. (lmn)
Editor : Eriandi
