[caption id="attachment_39273" align="alignnone" width="2000"] Ilustrasi (net)[/caption]KEBIASAAN merokok tidak hanya membahayakan kesehatan jantung. Merokok juga dapat berdampak lebih cepat terhadap kesehatan mulut.
Gigi dan gusi akan terkena dampak dari kebiasaan merokok, seperti infeksi pada gusi dan noda pada gigi. Berikut dampak merokok terhadap kesehatan mulut yang dilansir dari Boldsky, Sabtu (27/5/2017). Gigi kuning
Merokok menyebabkan gigi kuning dan perubahan warna secara keseluruhan. Pemutihan gigi dan veneer dapat menghilangkan atau mengurangi noda.Bau mulut
Merokok merupakan salah satu penyebab utama bau mulut. Perokok tidak hanya menyebabkan mulut kering, tapi tar dan nikotin mengendap di rongga mulut yang mengarah ke kondisi yang dikenal sebagai "nafas perokok".Kerusakan gigi
Merokok meningkatkan jumlah plak gigi di mulut. Semakin banyak plak gigi, semakin sulit buang air besar. Hal ini akhirnya mengarah ke kerusakan gigi.Penyakit mulutMerokok dan tembakau mengganggu fungsi normal sel jaringan gusi, dan ini membuat perokok lebih rentan terhadap kondisi seperti periodontitis yang merupakan penyakit gusi.Penyakit gusi adalah infeksi bakteri yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menyandarkan gigi ke lubang rahang. Pada tahap awal, orang mungkin mengalami pendarahan saat menyikat gigi dan flossing pada gusi.
Seiring infeksi memburuk, gusi mulai rusak dan membentuk kantong. Jika tidak diobati tepat waktu, kantong ini selanjutnya memperdalam dan membuat gigi longgar serta menyakitkan.Perokok lebih berisiko terkena penyakit periodontal stadium lanjut daripada bukan perokok. Merokok juga menganggu aliran darah ke gusi yang selanjutnya mengganggu penyembuhan luka. Demikian okezone. (aci)
Editor : Eriandi