[caption id="attachment_4578" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]KAIRO - Kedutaan Besar RI di Kairo menyediakan pengacara berkebangsaan Mesir untuk mendampingi warga negara Indonesia (WNI), korban kekerasan dan perampokan.
"Yaser Gamaludin Hamam, warga negara Mesir atas permintaan KBRI Kairo mendampingi para korban," kata Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, Minggu (2/8).Kasus aksi kekerasan dan perampokan itu sudah ditangani pihak kepolisian setempat, katanya.
Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Lautia Nia Astri Sutedja, menjelaskan KBRI berkoordinasi dengan otoritas keamanan Mesir pada Sabtu (1/8) dini hari menangani kasus kejadian perampokan dengan kekerasan dan percobaan pemerkosaan yang dialami lima WNI di daerah Nasr City Cairo.Disebutkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00:00 saat penghuni apartemen, Edy Yusuf dan istrinya tengah beristirahat setelah menghadiri acara Yasinan.
Perampok yang berjumlah lima orang dengan bersenjata api dan senjata tajam memasuki apartemen dari pintu depan.Perampok kemudian menusuk Edy, dan rekannya Mahdi Ali dengan sejata tajam serta mengambil sejumlah barang berupa uang tunai 10.000 dolar AS, laptop, 13 telepon genggam dan peralatan elektronik lainnya."Perampok juga mencoba memperkosa istri korban dan satu teman wanita lainnya, namun gagal," katanya.KBRI meminta otoritas keamanan Mesir agar dapat lebih meningkatkan pengawalan dan menjamin keamanan WNI yang umumnya bertempat tinggal di Nasr City.(*/aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
