Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

×

Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar

Bagikan berita
Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar
Ini Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar
[caption id="attachment_14113" align="alignnone" width="650"]Inilah Kawasan Mandeh. guguasan pulau dan lautnya yang tenang menjadikan Mandeh salah satu destinasi wisata andalan di Sumbar. (desrian erista/singgalang) Inilah Kawasan Mandeh. guguasan pulau dan lautnya yang tenang menjadikan Mandeh salah satu destinasi wisata andalan di Sumbar. (desrian erista/singgalang)[/caption]

Oleh: Eriandi

Saat Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya melakukan lawatannya ke Kawasan Mandeh pada 16 Mei 2015 lalu, ia tanpa sungkan menyampaikan kekagumannya.

“Ini benar-benar luar biasa. Laksana Raja Ampat. Kalau yang ini Raja Ampatnya Sumatera,”katanya.

Bahkan, kata Arief, Mandeh memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Kawasan dengan teluk yang indah dan jajaran pulau. Belum lagi keindahan bawah lautnya yang kaya dengan biota. Bahkan, di sana ada kapal perang punya Belanda. Jadi tidak hanya keindahan saja yang ditawarkan di Kawasan Mandeh. Cerita perjuangan bangsa Indonesia juga ada.

Untuk ke Mandeh, ongkosnya pun lebih murah dari Raja Ampat. Jarak dari Jakarta cukup dekat. Tidak lebih Rp1 juta dengan naik pesawat dari Jakarta, wisatawan sudah sampai ke sana.

Kementerian Pariwisata akan mengembangkan Mandeh menjadi kawasan destinasi utama wisata nasional. Setelah itu diarahkan menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata, seperti di Mandalika, Lombok. “Targetnya tahun 2017, karena menunggu infrastrukturnya selesai,” tutur Arief.

Ia memperkirakan butuh investasi sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat untuk mengembangkan Kawasan Wisata Mandeh, Pesisir Selatan.

Jika dibandingkan dengan kawasan wisata di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, kawasan wisata Mandeh akan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar. Di Mandalika, dengan anggaranRp2,1 triliun, itu sudah bisa jalan. Sementara di Mandeh, Arief memperkirakan angka tersebut tidak cukup, karena harus membuat akses jalan lebih bagus.

Melalui investasi untuk pengembangan infrastruktur dan akses tersebut, ia berharap hasilnya akan menarik minat para investor lain untuk turut memperkuat aktivitas ekonomi di wilayah itu.

Arief juga menilai, wilayah Mandeh memiliki keindahan dan potensi wisata alam yang mirip dengan Kepulauan Raja Ampat di Papua.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini