PADANG - MK dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di akun Facebook miliknya mengaku gemetar waktu melancarkan aksinya menginjak Alquran. Menurutnya itu baru pertama kali ia lakukan."Saya waktu melakukan aksi tersebut saya mengucap Astagfirullah hal adzimm… dan saya pun gemetar… karena baru pertama kali saya lakukan demi mahasiswa saya agar tidak mudah menerima paham-paham seperti ISIS dan lainnya…".
Ia berdalih, tindakannya itu untuk niat menguatkan akidah para mahasiswa agar tidak mudah menerima paham seperti ISIS. Ia bahkan mengilustrasikan seorang nenek yang perilaku dan tindakannya melebihi dari menginjak Al quran."Jika mereka sudah kuat logikanya beragama Islam… namun saya malah diperangi… dan bahasa yang sampai di luarpun berbeda dengan yang teradi sebenarnya… saya sudah dihukum oleh pihak UMSB dengan discoursing sampai akhir semester tidak boleh mengajar dan sekarang saya di bawah pembinaan Dekan FKIP…" ujarnya.
"Dengan kerendahan hati saya, saya mohon maaf atas kejadian ini dan saya berjanji tidak akan melakukan kembali di manapun dan kapanpun. Semoga Ukhuwah Islamiah kita tetap terjaga. Amien," ujarnya menutup postingan. (hendri nova) Editor : Eriandi, S.Sos
