Jalur Sumbar - Riau Diawasi, Intelijen dan Bhabikamtibmas Disebar

×

Jalur Sumbar - Riau Diawasi, Intelijen dan Bhabikamtibmas Disebar

Bagikan berita
Foto Jalur Sumbar - Riau Diawasi, Intelijen dan Bhabikamtibmas Disebar
Foto Jalur Sumbar - Riau Diawasi, Intelijen dan Bhabikamtibmas Disebar

[caption id="attachment_52812" align="alignnone" width="640"]Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis mengawal jalannya razia identitas terhadap pengguna  jalan Sumbar-Riau, Minggu (7/5), mengantisipasi masuknya tahanan kabur di Pekanbaru ke Sumbar. (Muhammad Bayu Vesky) Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis mengawal jalannya razia identitas terhadap pengguna jalan Sumbar-Riau, Minggu (7/5), mengantisipasi masuknya tahanan kabur di Pekanbaru ke Sumbar. (Muhammad Bayu Vesky)[/caption]SARILAMAK - Tidak hanya memperketat razia oleh Sat Lantas dan Sat Reskrim di jalur Sumbar-Riau, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis memastikan, pihaknya juga menyebar intelijen dan anggota bhabinkamtibmas dalam mengantisipasi masuknya tahanan kabur dari Provinsi tetangga.

"Sampai hari ini, sebanyak 32 anggota Polsek dan Polres masih kita turunkan ke jalan. Kita lakukan sistem penjagaan berlapis. Mulai dari tapal batas hingga ke perbatasan Payakumbuh," kata Haris Hadis, Minggu (7/5).

Tiga hari melakukan operasi tersebut, Kapolres menyebut, belum menemukan adanya pengguna jalan Sumbar-Riau, baik sopir maupun penumpang kendaraan yang merupakan tahanan kabur. "Mengarah ke sana (tahanan kabur,-red) belum. Tapi tetap siaga," ulasnya.

Untuk memback-up keberadaan anggota gabungan Polres dan Polsek Pangkalan Koto Baru, pihaknya juga menebar intelijen dan bhabinkamtibmas, untuk mengawasi nagari-nagari dan sejumlah titik wilayah yang dianggap rawan jadi tempat persembunyian napi kabur.

"Jadi, kita juga libatkan pihak nagari. Kita datangi perkampungan, kita turunkan bhabin. Termasuk sampai ke daerah transmigran dan kawasan perkebunan di Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX, kecamatan yang menjadi batas antara Sumbar-Riau," sambungnya.

Kapolres Haris Hadis meminta kepada komponen masyarakat, agar segera melapor jika menemukan orang tak dikenal di nagari-nagari. "Yang penting, harapannya dilaporkan dulu. Nanti Bhabin kami akan lakukan pemantauan," jelasnya.

Kepada seluruh pengguna jalan Sumbar-Riau, Kapolres juga menghimbau, agar tidak gampang menaikan orang di jalan. Terutama dari arah Pekanbaru ke Sumbar. "Termasuk ke sopir bus, travel, kita minta tetap waspada. Kalau ada mencurigakan, lapor ke kantor polisi terdekat," imbuhnya.

Personel Reskrim Polres Limapuluh Kota juga turun ke sejumlah titik lokasi dan persinggahan baik di rumah makan, atau di titik lainnya. Para anggota Reskrim, memeriksa penumpang travel dan kondisi penumpang. (bayu)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini