Jarak Pandang di Padang 1.700 m, Penerbangan Belum Terganggu

×

Jarak Pandang di Padang 1.700 m, Penerbangan Belum Terganggu

Bagikan berita
Jarak Pandang di Padang 1.700 m, Penerbangan Belum Terganggu
Jarak Pandang di Padang 1.700 m, Penerbangan Belum Terganggu

[caption id="attachment_12971" align="alignnone" width="2778"]Masjid Raya Sumbar berselimut asap, terlihat dari Bukit Gado-gado, Padang (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra) Masjid Raya Sumbar berselimut asap, terlihat dari Bukit Gado-gado, Padang (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)[/caption]PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman melaporkan jarak pandang di Kota Padang pada Jumat (2/10) pagi sekitar 1.700 meter akibat kabut asap.

"Daerah ini kembali diselimuti kabut asap kiriman provinsi tetangga yaitu Jambi dan Sumatera Selatan," kata Analisis Cuaca BMKG Ketaping Yuni Fitria.Angin berhembus dari arah selatan ke tenggara sehingga Sumbar menerima kabut asap kiriman.

"Perubahan jarak pandang dari hari ke hari belum signifikan, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan masih berkisar 1.000 hingga 1.700 meter," kata dia.Berdasarkan pantauan satelit saat ini terdeteksi 168 titik panas di Sumatera Selatan serta 18 titik di Jambi.

"Walaupun terjadi hujan dengan intensitas ringan di Sumbar, namun ketebalan kabut asap tidak akan berkurang selama tidak terjadi hujan pada sumber titik panas," kata dia.Sementara Humas BMKG Sicincin, Rizki mengatakan berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai 340ug/m3.

"ISPU tersebut sudah memasuki kategori tidak sehat sehingga warga perlu mengurangi aktivitas di luar rumah," ujar dia.Selain itu, Humas PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Yosrizal mengatakan penerbangan, pendaratan dan lepas landas tidak dapat dilakukan jika jarak pandang di bawah 700 meter atau 500 meter.(*/aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini