[caption id="attachment_57053" align="alignnone" width="470"]
Armand Maulana. (okezone)[/caption]JAKARTA - Jelang keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji pada 22 Agustus 2017, musisi Armand Maulana sudah menyiapkan berbagai keperluan. Vokalis grup band Gigi itu mengaku telah mengikuti serangkaian pelatihan manasik haji.
Meski pernah menunaikan ibadah umrah beberapa waktu silam, Armand merasa pengetahuannya soal haji masih belum cukup baik. Pelantun Sebelah Mata itu juga cukup menyadari, bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara haji dan umrah.“Persiapan utama saya ya benar-benar belajar manasik. Meski sudah pernah umrah, namun itu kan baru setengah perjalanan haji. Ada bagian-bagian yang pada saat umrah tidak dapat, seperti wukuf di Arafah dan lainnya. Karena itu, saya benar-benar memerhatikan rangkaiannya saat manasik,” ucapnya saat dijumpai di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan.
Namun lelaki 46 tahun itu mengaku, cukup diuntungkan dengan kegiatan umrah yang pernah dijalani sebelumnya. Pasalnya, dari pengalaman itu dia sudah mengetahui beberapa tempat yang akan disambangi saat menjalankan rukun haji nantinya.“Ketika umrah, sempat diajak ke Arafah oleh pihak travel. Jadi mereka memberitahu, bahwa di sana nanti kami akan melakukan wukuf. Dari situ, saya bisa sedikit membayangkan akan seperti apa nanti padang pasir itu ketika digunakan untuk wukuf. Akan ada banyak tenda dan ada terowongan Mina,” ujarnya.
Selain manasik, Armand juga menyiapkan mental untuk menghadapi cuaca ekstrem. Bagaimana tidak, menurut bapak satu orang anak ini, puncak ibadah haji akan digelar di tengah cuaca yang sangat panas. “Saya tanya-tanya, saat ini di sana suhunya mencapai 45 derajat Celcius.”Armand akan menunaikan ibadah rukun islam kelima itu bersama sang istri Dewi Gita. Terkait sang anak, Naja Dewi Maulana, yang akan ditinggal sendiri, Armand mengaku tak khawatir. Pasalnya, Dewi akan mendampingi sang anak sebelum mereka berangkat.“Ya, kalau rasa berat (meninggalkan) pasti ada. Tapi kami sedikit lega, karena dia akan aman bersama sang nenek. Lagipula, pasti tidak akan terasa, karena dia disibukkan dengan urusan sekolah. Insya Allah niat kami ke sana untuk ibadah, maka semoga keluarga yang ditinggalkan berada dalam lindungan Tuhan.” (aci)
