[caption id="attachment_24793" align="alignnone" width="640"]
Jumlah Serangan Hiu Catat Rekor Tertinggi pada 2015. (discovery)[/caption]ORLANDO - Hiu menyerang orang sebanyak 98 kali pada 2015, sebuah lonjakan atas serangan tanpa provokasi yang menjadi rekor baru seiring peningkatan populasi manusia dan hiu, demikian menurut para peneliti dalam penghitungan global tahunan yang dirilis, Senin (Selasa WIB).
Enam tewas oleh hiu, termasuk penyelam di Hawaii. Dua kematian tercatat di Pulau Reunion di Samudera Hindia. Korban serangan hiu juga meninggal di Australia, Mesir dan Kaledonia Baru, menurut data yang disampaikan oleh para ilmuwan di seluruh dunia.“Sementara tahun lalu tercatat dua kali lebih banyak serangan fatal dibandingkan pada 2014, jumlah pertemuan mematikan kira-kira setara dengan rata-rata dasa warsa lalu,” kata George Burgess, direktur International Shark Attack File.
Dikelola di Universitas Florida, database itu didirikan pada 1958. Keseluruhan 98 serangan tak beralasan itu lebih banyak 10 serangan dari rekor tertinggi pada 2000.Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan populasi dari manusia dan hiu, katanya. Serangan hiu juga terjadi lebih ke utara di Amerika Serikat saat suhu laut yang hangat memperluas jangkauan mamalia laut ini, Burgess mencatat.
Dalam insiden yang jarang terjadi, seorang warga New York diserang saat melakukan olah raga air di lepas pantai Long Island."Kita akan melihat lebih banyak serangan di utara dari Virginia di timur dan Kalifornia di barat di tahun-tahun mendatang selama tren pemanasan ini terus berlanjut," kata Burgess.Florida mencatat 30 serangan hiu pada tahun 2015, kira-kira setengah dari 59 yang tercatat di Amerika Serikat, kata Burgess.Hawaii mencatat tujuh serangan, dan sisanya terjadi di Kalifornia, Texas, Mississippi dan New York. Setelah Amerika Serikat, Australia dan Afrika Selatan mencatat jumlah tertinggi berikutnya serangan hiu, dengan masing-masing 18 dan 8 serangan. (*/014)
Sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
