[caption id="attachment_53387" align="alignnone" width="650"]
Ketua DPRD Padang Erisman meninjau lokasi banjir di Komplek Jundul Kelurahan Rawan, Padang Selatan, Minggu (21/5) pagi.(bambang)[/caption]PADANG - Hujan yang mengguyur Padang dengan intensitas cukup tinggi disertai angin kencang pada Sabtu (20/5) malam hingga Minggu (21/5) pagi menyebabkan banjir yang cukup tinggi di Komplek Jundul Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan.
Banjir di kawasan itu sudah terjadi sejak Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB namun puncaknya pada pukul 05.00 WIB dengan ketinggian air lebih dari 1 meter, sehingga menggenangi ratusan rumah warga di kawasan itu."Kedalam air cukup tinggi, ada disini sebahagian ada yang terbenam hingga setengah rumahnya, " ujar Kalaksa BPBD Padang Edi Hasymi yang meninjau lokasi bajir bersama Ketua DPRD Padang Erisman, Minggu (21/5) pagi.
Menurutnya, kawasan itu memang sudah terjadi banjir. Banjir di Jundul Rawang ini berdampak pada 6 RW yakni RW pada 4, 5, 7, 8, 9 dan 14."Daerah ini memang sudah langganan banjir. Paling parah ada di empat RW yakni RW 4, 8, 9 dan 14," jelasnya.
Untuk mengevakuasi warga, disediakan empat perahu karet yakni yakni dari dua buah milik BPBD, satu unit milik PMI, dan satu unit milik Marinir TNI AL."Di kawasan Jundul Rawang ini memang daerah cekungan atau daerah rendah, sementara air dengan curah air yang cukup tinggi berasal dari bukit-bukit di sekitar kawasan ini. Kita ketahui pada umumnya banjir terjadi di perumahan karena riol nya yang kecil, begitu juga di pusat kota, jika turun hukan hingga lebih dari satu jam di pusat kota sudah terjadi genangan air," ungkapnya.Ketua DPRD Padang Erisman yang langsung meninjau ke lokasi banjir menyampaikan, setelah meninjau ke lapangan, masyarakat di sini memang butuh segera untuk dicarikan jalan keluarnya dari permasalahan banjir ini."Karena di kawasan ini merupakan daerah langganan banjir ketika hujan turun satu hingga dua jam saja sudah terjadi banjir besar," katanya. (bambang)
Editor : Eriandi
