PADANG- Skuat Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Padang mendapat pembelajaran dari tim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat dalam laga uji coba, Kamis (30/4) petang di Stadion H. Agus Salim Padang. Dalam laga tersebut SKO menyerah 4-0 dari PPLP."Tim saya ini semuanya baru kelas 1 SMA. Namun begitu saya optimistis bila tim ini akan lebih banyak berlatih akan bisa seperti skuat PPLP suatu saat. Game tadi anak-anak mendapat pembelajaran," jelas Usman Chan usai laga itu.
Hal itu pun dibenarkan pendiri SKO, Joni Efendi yang menyaksikan laga di bench pemain. "Anak-anak ini semuanya baru kelas 1 SMA, lawannya sudah ada kelas III," jelas JE -sapaan Joni Efendi- yang juga mantan pesepakbola dan coach PSP Padang itu.Beberapa penggemar sepakbola yang menyaksikan duel itu pun mengomentari tim SKO Padang itu. "Saya optimistis tim itu dua hingga tiga tahun ke depan bisa bersaing ketat dengan PPLP," komentar Tanjung dan Met. Sedangkan komentar Uwo Thalib, berbeda pula. "Saya menilai pemain SKO Padang itu masih takut-takut 'pegang bola," komentarnya.
Laga yang dipimpin wasit Mulyadi dengan asisten wasit Nuki dan Rahmat itu berlangsung memang berat sebelah. Pasukan PPLP Sumbar yang dibesut pelatih Suprianto dengan staf pelatih Dedi Umar dan Defta Chaniago itu mengurung armada Usman Chan. Walau begitu, gawang SKO Padang tidak mudah ditembus begitu saja. Apalagi penjaga gawang walau bertubuh mungil namun taktis juga dalam menyelamatkan gawanganya kebobolan di awal-awal laga."Lini depan mulai membaik. Hanya saja anak-anak terlalu asyik memainkan bola. Artinya permainan tim mesti mereka lakukan," komentar Suprianto yang akan terus melakukan perbaikan-perbaikan menjelang menuju Bangka Belitung.(dede) Editor : Eriandi, S.Sos
