[caption id="attachment_43336" align="alignnone" width="650"]
Kapolda Brigjen Basarudin dan Gubernur Irwan Prayitno (ist)[/caption]PADANG - Kapolda Sumbar Brigjen Basarudin meminta semua jajarannya untuk mengiklaskan zona nyaman pungutan liar (Pungli) selama ini, sehingga semua pelayanan terhadap masyarakat benar-benar bebas dari pungli.
Pesan itu disampaikannya pada rapat Peningkatan Pelayanan Publik sekaligus persiapan pembentukan Satuan Petugas Sapu Bersih (Satgas Saber) Pungli di Auditorium Gubernuran, Kamis (27/10).Disampaikannya, seluruh aparatur negara memiliki oknum yang terlibat dengan pungli, termasuk Polri. Untuk itu diperlukan ketegasan bersama untuk memberantasnya.
"Kita sadar, Polri juga tidak bersih dari pungli, untuk itu kita butuh niat bersama. Makanya saya minta jajaran saya untuk iklaskanlah, tinggal zona nyaman yang selama ini ada pungli," tuturnya.Diakuinya, praktek pungli di tubuh Polri sendiri paling banyak terjadi di jajaran bidang lalu lintas, seperti dalam pengurusan surat izin mengemudi (SIM), pelaksanaan tilang, pengurusan Surat Tanda Nama Kendaraan Bermotor (STNK), BPKB dan SKCK.Kini praktek pungli yang dilakukan oknum pada bidang tersebut agar dihentikan. Karena dalam hal ini, Polri juga melakukan bersih-bersih internal. "Kita akan menjadi sapu, makanya kita harus bersih dulu," sebutnya.(yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
