JAKARTA - Subsidi listrik dalam RAPBN 2017 dipatok sebesar Rp48,56 triliun. Angka ini turun sekira 21 persen dari sebelumnya yang tercantum dalam APBNP 2016 sejumlah Rp38,39 triliun.Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pihaknya berencana mengusulkan kepada DPR untuk mengusulkan pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan 900 va. Pasalnya, jika itu tetap diberlakukan, maka dapat dipastikan anggaran subsidi listrik untuk 2017 tidak akan cukup.
"Kita yang di DPR itu ada rencana usulan pencabutan subsidi bagi golongan subsidi 900 va bagi yang mampu. Kan diperkirakan 22,9 juta totalnya. Yang berhak sesuai perhitungan kita 4,1 juta," ucapnyaTerpenting lagi, kata Jarman, dengan dilakukannya pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA, akan mampu menghemat anggaran negara hingga mencapai Rp20 triliun.
"Bisa sampai Rp20 triliun lebih, total semua selama satu tahun. Penghematannya bisa segitu," tuturnya. (aci)
Editor : Eriandi
