[caption id="attachment_15226" align="alignnone" width="800"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]
PADANG PANJANG - Oknum Kepala Rutan Kelas II B Padang Panjang digerebek warga di salah satu kontarakan bersama selingkuhannya, Rabu (21/11/2017) malam.
DV digrebek istrinya sendiri bersama warga bersama seorang wanita yang sedang hamil di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Balai-Balai sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat pengrebekan terjadi, sempat terjadi perang mulut bahkan aksi dorong antara DV dengan istri sahnya, Hartati. DV sendiri merasa tidak bersalah karena wanita hamil yang bersamanya itu diakui telah dinikahinya secara siri.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sang oknum aparat hukum itu bersama istri sah dan istri sirinya diamankan polisi ke Mapolres Padang Panjang.
Hartati yang marah dan merasa dirugikan oleh sikap suaminya akhirnya membuat laporan resmi kepolisian. Namun demikian DV bisa saja terhindar dari masalah hukum apabila kemudian istrinya mencabut laporan.
"Ini sifatnya delik aduan. Kalau pelapor mencabut laporannya, otomatis terlapor bebas. Namun kalau laporannya diteruskan, terlapor akan diproses dan dibawa ke persidangan yang ancaman hukumannya 9 bulan," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Julianson.
Hartati yang merupakan pejabat di Lapas Lampung mengaku, sang suami sudah dua kali dipergokinya melakukan tindakan serupa. Dia pun sudah mendapatkan informasi suaminya telah berselingkuh. (jas)
Editor : Eriandi, S.Sos
