[caption id="attachment_24181" align="alignnone" width="333"] Hendra Irwan Rahim. (*)[/caption]PADANG - Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mendesak pemerintah provinsi untuk semakin serius merangkul para perantau demi percepatan pembangunan. Hendra menilai para perantau harus diajak ikut serta membantu pembangunan karena dana yang dimiliki pemerintah provinsi semakin terbatas.
Menurut Hendra, APBD Sumbar terbilang sedikit dibanding provinsi-provinsi lain. Tahun 2017 ini jumlahnya hanya Rp6,27 triliun. Ditambah lagi anggaran yang bersumber dari APBN juga tidaklah banyak. Salah satunya seperti dana alokasi umum (DAU) di 2017 ini. Sumbar hanya mendapat kenaikan DAU sekitar Rp691 miliar.Sementara itu, kata Hendra, kebutuhan semakin banyak karena adanya pengalihan 11 kewenangan dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi yang mulai berlaku pada 2017 ini. Salah satunya kewenangan tentang pendidikan yang membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp1,4 triliun. Padahal, kata dia, penambahan DAU hanya Rp691 miliar. Alhasil APBD belum cukup memenuhi.
"Agar pembangunan tetap berjalan dengan baik kita harus mencari tambahan biaya atau bantuan. Untuk itulah kita harus melibatkan perantau," ujar Hendra, Selasa (16/5).Hendra meminta dinas terkait, yakni Biro Rantau untuk bekerja dengan lebih optimal. Biro itu harus melakukan pendataan potensi perantau. Selain juga harus melakukan pendekatan dan merangkul mereka agar bisa membantu pembangunan. (titi) Editor : Eriandi, S.Sos