[caption id="attachment_12553" align="alignnone" width="4496"]
Ilustrasi (antara foto)[/caption]PADANG - Agar pelaksanaan haji berjalan lancar, DPRD Sumbar minta panitia yakni tim haji Indonesia dan petugas kloter lebih optimal mengerjakan tugas. Terutama ketua kloter harus menguasai Bahasa Inggris atau Bahasa Arab.
"Selama ini DPRD ada mendapat keluhan terkait kinerja tim panitia haji tersebut. Tolong kekurangan itu diperbaiki sehingga para jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan lebih optimal," ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano, Senin (24/7).Arkadius mengatakan keluhan ini yakni terkait panitia haji yang tak menguasai Bahasa Arab atau Bahasa Inggris. Sehingga rombongan jemaah haji kesulitan saat memerlukan komunikasi dengan panitia di Tanah Suci.
"Jika tak bisa semua panitia. Setidaknya ketua kloter saja yang harus menguasai Bahasa Inggris atau Bahasa Arab. Sehingga komunikasi tak susah," ujarnya.Dia mengatakan komunikasi dengan panitia Arab Saudi tak akan bisa dihindari. Pasti akan ada keperluan yang membutuhkan komunikasi.Selain itu, ada pula keluhan panitia tim haji yang suka mengganti nomor telepon ketika sudah berada di Tanah Suci. Menurut dia, hal seperti ini seharusnya tak dilakukan. Ini dikarenakan para jemaah dan keluarga jemaah telah menyimpan nomor panitia untuk dihubungi jika ada keperluan."Tugas panitia itu kan untuk membantu jemaah. Jadi janganlah nomor telepon diganti siapa tahu ada yang minta bantuan atau bertanya," ujarnya. (Titi)
Editor : Eriandi
