[caption id="attachment_51689" align="alignnone" width="817"]
Panen Padi[/caption]PADANG - Lima tahun terakhir Kota Padang mengalami kekurangan lahan pertanian sebanyak 35 hektar akibat alih fungsi. Kebanyakan lahan pertanian tersebut berubah fungsi menjadi kawasan pemukiman.
Kendati demikian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Padang tak hilang akal dan mencarikan solusi dengan membuka lahan baru 40 hektar pada 2018 ini.Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Padang, Syaiful Bahri menjawab Singgalang di kantornya, Jumat (19/1).
Disebutkannya, 40 hektar tersebut 20 hektar akan dibuka padi gogo (lahan kering) di Pauh dan padi rawa di Bungus 20 hektar. Dengan demikian kekurangan hasil panen bisa ditutupi dengan lahan baru tersebut.Selain itu, untuk meningkatkan produksi panen pada tahun 2018 ini Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Padang melakukan beberapa langkah lainnya seperti mengunakan bibit unggul, alat pertanian modern, perbaikan air irigasi serta advokasi penyuluhan kepada petani.Luas area pertanian di Kota Padang saat ini sekitar 6.474 hektar. Dijelaskan, saat ini mengunakan bibit unggul varietas batang parimana dan sokan yang tahan wereng dengan jenis beras premium.(syawal)
Editor : Eriandi
