Kronologi Tertangkapnya Calo Polwan di Padang

×

Kronologi Tertangkapnya Calo Polwan di Padang

Bagikan berita
Kronologi Tertangkapnya Calo Polwan di Padang
Kronologi Tertangkapnya Calo Polwan di Padang

[caption id="attachment_10481" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumbar menahan seorang pria berinisial RB yang diduga menjadi calo masuk polwan.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai swasta itu dibekuk di Kampung Jua, Lubuk Begalung, Padang, Selasa (25/4) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka ditahan di Mapolda untuk proses hukum selanjutnya.Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Erdi Adrimurlan Chaniago, Rabu (26/4) mengatakan, tersangka dibekuk setelah pihaknya menerima laporan dari salah seorang orangtua korban.

Dari pemeriksaan sementara terungkap, awalnya pada April 2016, SY dikenalkan oleh sseseorang kepada RB. Pada awal Mei orangtua korban bertemu dengan tersangka untuk membicarakan tentang anaknya yang mengikuti tes Polwan.Pada pertemuan itu pelaku menyakinkan orangtua korban dan mengatakan bisa membantu meluluskan SY. Dia memperlihatkan fotonya bersama Kapolda sebelumnya, dan meminta orangtua korban menyiapkan uang Rp200 juta.

Pelaku juga mengatakan telah banyak membantu orang dan semuanya lulus dan telah jadi polisi. Yakin dengan ucapan pelaku, orangtua korban menyerahkan uang tanda jadi Rp5 juta. Dua bulan kemudian, orangtua korban kembali menyerahkan uang, sertifikat tanah dan perhiasan emas kepada tersangka dengan harapan anaknya lulus.Setelah mengikuti tes pertama, SY langsung gagal karena tinggi tidak cukup. Mengetahui ia telah gagal, SY menghubungi tersangka dan diminta korban tenang dan ia akan mencarikan jalur khusus untuk meluluskan. Orangtua korban percaya saja dan pelaku membawa SY ke rumahnya seolah-olah mengikuti pendidikan Polwan. Ini berlangsung pada Agustus hingga Maret 2017.

Menyadari telah ditipu, orangtua korban menjemput anaknya dan mencari tersangka untuk meminta uang, sertifikat dan perhiasan emas agar dikembalikan. Korban berhasil menemui pelaku dan ia berjanji untuk mengembalikan dengan cara dicicil. Namun hingga akhir Maret tidak juga dikembalikan, sehingga dilaporkan ke polisi. (guspa)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini