[caption id="attachment_56812" align="alignnone" width="650"]
Sejumlah petugas penegak perda tengah membongkar salah satu lapak yang ada di trotoar Alai Parak Kopi, saat penertiban PKL, Selasa (15/8). (deri oktazulmi)[/caption]PADANG - Tujuh lapak pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan trotoar di Jalan Tuanku Umar, Alai Parak Kopi, Padang Utara, ditertibkan pasukan penegak perda, Selasa (15/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum ditertibkan lapak-lapak yang berada di fasilitas umum (fasum) tersebut, Satpol PP Padang telah melayangkan surat teguran ataupun imbauan agar jangan berjualan di sana.Karena tidak mengindahkan surat peringatan yang dikeluarkan melalui kelurahan dan kecamatan di sana, PKL di sana tetap saja tidak membongkar sendiri lapak-lapak yang mereka bangun diatas trotoar.
Plt Kasat Pol PP Padang, Yadrison kepada Singgalang, Selasa (15/8), mengatakan, penertiban ini terpaksa dilakukan setelah pihaknya menyurati seluruh PKL yang ada di sana, agar bisa membongkar lapak-lapak tersebut."Kita telah menyurati seluruh PKL di sana, agar bisa membongkar sendiri lapak-lapak yang berada diatas trotoar tersebut. Surat yang dilayangkan kepada PKL tersebut, tidak diindahkan, terpaksa kami lakukan penertiban ini," kata Yadrison. (deri) Editor : Eriandi
