[caption id="attachment_19623" align="alignnone" width="600"]
Danau Maninjau (antara foto)[/caption]
PADANG - Potensi wisata di sekitar Danau Maninjau harus dikembangkan. DPRD Sumbar minta Pemkab Agam untuk berani mengambil sikap memilih pengembangan pariwisata dan menghentikan usaha keramba. Ini dikarenakan wisata dinilai lebih menjanjikan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar."Sekarang keramba tak lagi bisa berikan manfaatnya maksimal. Malah banyak dampak buruknya untuk danau," ujar Anggota DPRD Sumbar, Taufik Hidayat saat berkunjung ke Danau Maninjau, Senin (13/3).
Dengan melihat dampak buruk dari keramba itulah, dia mendorong Pemkab Agam untuk menghentikan keramba. Lalu beralih ke pengembangan wisata.Dia mengatakan pada 1990 danau Maninjau sangat terkenal sebagai lokasi wisata. Bahkan wisatawan dari provinsi lain juga berkunjung ke Maninjau karena nama besar danau itu.
Kejayaan seperti ini, menurut Taufik, harus dikembalikan. Sudah saatnya Pemkab Agam lebih berfokus untuk mengembangkan wisata.Untuk pengembangan wisata tersebut, dia menilai banyak program dari pemerintah pusat yang bisa dimanfaatkan dananya. Apalagi saat ini pemerintah pusat memang berkomitmen untuk meningkatkan wisata di daerah-daerah.
Taufik menambahkan Pemkab Agam juga harus berani menghentikan keramba di Maninjau. Keberadaan keramba, menurut dia, malah hanya membuat potensi wisata danau tak lagi menarik. Sehingga masyarakat pun mulai enggan berwisata ke danau.“Untuk bermain air danau saja tak ada yang mau. Airnya keruh dan berbau,” katanya.Sebagagai wakil rakyat, dia siap mendorong agar potensi wisata ini dikembangkan Pemkab Agam. “Bupati mesti berani memilih anatar wisata atau keramba,” tegasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Agam Hadi Suryadi menjelaskan Danau Maninjau memang difokuskan dalam pengembangan wisata. Pemkab Agam berusaha agar mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Beberapa provinsi sekarang sudah dapat bantuan dana dari APBN. Seperti di Linggau, Sumatera Selatan, Pemerintah Pusat membantu dana Rp 2,5 miliar untuk pembangunan taman bermain anak di sana.Dia mengatakan pengembangan wisata Danau Maninjau sedang digiatkan dengan optimal. Dinas Budaya dan Pariwisata, Agam sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan dan Dinas Perikanan. Semua OPD didorong untuk mengembangkan wisata danau dengan maksimal.(Titi)
Editor : Eriandi, S.Sos
