[caption id="attachment_44612" align="alignnone" width="650"] Kolam penangkaran ikan asli Danau Maninjau milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bayua, Kecamatan Tanjung Raya.(lukman)[/caption]LUBUK BASUNG - Ikan asli Danau Maninjau yang sudah berujung kepunahan, saat ini diupayakan untuk diselamatkan. Ikan-ikan yang masih ada itu dikembangkan menggunakan teknologi budidaya.
Ada lima jenis ikan asli berasal dari Danau Maninjau itu, gariang, asang, gupareh, bada dan rinuak dibudidayakan di penangkaran Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.Setelah ikan-ikan itu besar sesuai dengan ukuran besarnya untuk dilepas. Langkah itu diambil LIPI untuk mempertahankan kepunahan ikan asli tersebut dikarenakan rusaknya lingkungan Danau Maninjau.
Menurut Peneliti LIPI UPT Loka Ahli Teknologi Surisno, hal itu dilakukan agar lima jenis ikan asli di Danau Maninjau ini tidak punah dapat berkembang kembali sebagaimana sediakala.Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam Ermanto, menyambut baik atas kebijakan atas penyelamatan ikan Danau Maninjau itu. Apa yang telah dilakukan LIPI memperbanyak kembali ikan asli tersebut dengan teknologi budidaya itu mengucapkan terima kasih. (luk) Editor : Eriandi