LIPI Kembangkan Padi Amfibi, Tahan Kekeringan dan Genangan Air

×

LIPI Kembangkan Padi Amfibi, Tahan Kekeringan dan Genangan Air

Bagikan berita
LIPI Kembangkan Padi Amfibi, Tahan Kekeringan dan Genangan Air
LIPI Kembangkan Padi Amfibi, Tahan Kekeringan dan Genangan Air

[caption id="attachment_4035" align="alignnone" width="649"]Ilustrasi. (*) Ilustrasi. (*)[/caption]JAKARTA - Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan padi amfibi yang toleran terhadap kekeringan dan genangan, setelah menciptakan varietas unggul padi gogo untuk lahan kering.

"Tadinya yang dicari memang padi untuk lahan kering yang toleran pada cekaman-cekaman berbeda, produktivitas berbeda, atau rasa yang berbeda. Tapi saya berpikir waktu itu kenapa tidak melakukan seleksi di lahan kering dan di sawah juga," kata Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Enung.Dari galur-galur yang diseleksi, ternyata ada yang baik-baik saja ketika ditanam di lahan berair maupun di lahan kering.

"Jadi ini termasuk dengan kandidat galur 'amfibi', artinya dikasih air banyak tidak masalah, dikasih sedikit air juga tidak masalah," ujar dia.Dari sifat amfibi tersebut, Enung mengatakan masih harus dikembangkan lagi sifat-sifat lain seperti produktivitas tinggi, rasa yang enak, dan toleran untuk lahan masam.

Untuk bisa memperoleh padi amfibi yang toleran pada kondisi cekaman kering dan masam, menurut dia, dilakukan seleksi dari ribuan menjadi hanya puluhan galur saja tahan pada kondisi masam."Kita analisis kenapa dia tahan. Ternyata ada sifat atau gen tertentu yang dibawa untuk pertahanan dirinya," ujar Enung.

Pengembangan hingga sampai pada pelepasan varietas baru, menurut Enung, memang butuh waktu lama, paling tidak 10 tahun.(*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini