Macet Koto Baru Tembus Dua Kabupaten

×

Macet Koto Baru Tembus Dua Kabupaten

Bagikan berita
Foto Macet Koto Baru Tembus Dua Kabupaten
Foto Macet Koto Baru Tembus Dua Kabupaten

[caption id="attachment_49019" align="alignnone" width="650"]Truk tanki BBM terperangkap macet di ruas Padang Panjang-Bukittinggi akibat pasar tumpah Koto Baru. Distribusi BBM ke berbagai daerah di belahan utara Sumbar pun jadi tersendat.(Musriadi Musanif) Truk tanki BBM terperangkap macet di ruas Padang Panjang-Bukittinggi akibat pasar tumpah Koto Baru. Distribusi BBM ke berbagai daerah di belahan utara Sumbar pun jadi tersendat.(Musriadi Musanif)[/caption] 

BATUSANGKAR -  Macet akut akibat aktivitas pasar tumpah di Koto Baru, Senin (6/2), mencapai titik klimaks terparah sepanjang 2017 ini. Antrean kendaraan mencakup dua kabupaten, yakni dimulai dari Nagari Aie Angek (Tanah Datar) hingga tembus ke Cingkariang (Agam).“Ini sungguh macet yang amat melelahkan. Kendaraan dari berbaga jenis tak bisa bergerak dari kedua arah. Arus kendaraan tersumbat di Pasar Koto Baru. Entah sengaja dibiarkan, atau solusi yang ditawarkan tidak tepat, tapi sejak saya kenal dengan pasar ini, macetnya terus terjadi dan menjadi teramat parah pada setiap Senin,” tutur Buchari (44), seorang pengguna Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) yang menghubungkan Padang Panjang dengan Bukittinggi tersebut.

Pantauan Singgalang Senin (6/2), arus kendaraan sudah mulai tersumbat di Pasar Koto Baru sejak pukul 08.30 WIB, lalu kian parah menjelang tengah hari. Antrean kendaraan dari arah Kota Padang Panjang sudah mencapai Nagari Aie Angek, padahal biasanya hanya sampai talago seputaran Jorong Kayutanduak.Mas Budi, pengguna jalan lainnya, menjelaskan, kian parahnya macet di jalan provinsi itu karena jalur alternatif yang selama ini digunakan warga, juga tersumbat dan sulit dilewati akibat terbannya badan jalan di kawasan Jorong Koto Tinggi, Nagari Pandai Sikek, pada beberapa titik.

“Jalur alternatif juga tersumbat. Kendaraan sulit lewat karena jalan terban,” ujar Mas Budi yang dihubungi saat berada di kawasan Koto Tinggi. (mus)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini