[caption id="attachment_3798" align="alignnone" width="650"]
Istano Basa Pagaruyuang. (*)[/caption]BATUSANGKAR - Ribuan jamba bakal di usung padusi Luak Nan Tuo dan disajikan untuk makan siang bajamba di di Istano Basa Pagaruyuang, Rabu (29/11/2017). Jamba berasal dari 75 nagari dengan kuliner khas, tentu beragam sajian yang diandalkannya.
Diperkirakan ada 1.125 jambah diusung menyusuri kawasan Istano Basa sebagai bagian dari kegiatan Festival Pesona Budaya Minangkabau, yang bakal dibuka hari ini.Pemkab Tanah Datar bertekad meraih dan memecahkan rekord Muri dalam makan bajambah di kawasan Istano Basa Pagaruyung ini. Padusi yang tergabung dari PKK nagari sebelumnya melaksanakan pawai budaya.
"Tradisi bajamba yang tetap bertahan dan lestari hari ini merupakan ungkapan budaya masyarakat Luak Nan Tuo diharapkan bisa meraih rekor Muri, " sebut Kadis Parpora Tanah Datar H. Edi Susanto kepada Singgalang kemarin.Ia mengatakan sekitar 4.000 orang yang akan mengikuti rangkaian kegiatan ini bakal menikmati makan di Istano Basa.
Jamba dihidangkan khusus untuk Ny. Mufidah Jusuf Kala serta sejumlah istri menteri mendampingi yang bakal membukaFestival Pesona Budaya Minangkabau bersama Gubernur Sumbar, Bupati Irdinansyah Tarmizi, Wabup Zuldafri Darma dan Ketua DPRD Anton Yondra dan perantau.Tradisi makan bajamba dihidangkan untuk empat orang, yang duduk bersila dengan masakan dan kuliner asli nagarinya.Festival pesona budaya Minangkabau bakal berlangsung hingga Minggu, (3/12) nanti menghadirkan tim seni serumpun dari Malaysia dan Riau, serta 14 kabupaten-kota.Kegiatannya diisi pameran budaya nusantara oleh BLCB di gedung Nasional Surimaharajo, pawai budaya, pagelaran, pacu jawi, lomba foto dan ekspo. (yusnaldi)
Editor : Eriandi, S.Sos
