Malalak - Sincin Masih Longsor, BPBD Gelar Bazar Sembako Murah

LUBUK BASUNG - Kepedulian Pemkab Agam tinggi terhadap masyarakat di Kecamatan Malalak terutama setelah terjadi longsor semenjak minggu lalu. Setidaknya sampai saat ini sudah sepuluh titik longsor terjadi di kecamatan tersebut. Jalan Simaka masih belum pulih. Jalan alternatif dari Lubuk Basung melalui Padang Pariaman dan Bukittinggi Sicincin merupakan jalur yang bisa dilalui untuk menuju Malalak.

Menyikapi kebutuhan masyarakat Malalak terutama terkait Sembako, BPBD Agam dengan melakukan koordinasi dengan bupati Agam serta Dinas Koperindag, melaksanakan Bazar Sembako, Sabtu (10/12). Bazar yang dilaksanakan murni inisiatif dari anggota BPBD.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Agam, Bambang Warsito, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Yulimarnita kepada Singgalang.

"Pada Bazar perdana tersebut bahan sembako yang dibawa ke Malalak yaitu, 1 ton beras ditambah minyak goreng, telur ayam dan ikan kaleng. Harga jual Sembako satu sen pun tdak dinaikkan dari harga standar, malahan berkurang dari harga pasar. Contohnya, beras dijual kepada masyarakat dengan harga Rp10.250 per kilogram. Begitu juga dengan bahan lainnya. Sedangkan biaya operasional dari Lubuk Basung menuju Malalak melalui jalur Padang Pariaman diambilkan dari anggaran BPBD Agam.

Masyarakat sangat antusias dan menyatakan terima kasihnya dengan dilaksanakan Bazar Sembako, karena hal itu merupakan kebutuhan pokok setiap hari. Memang yang lebih diutamakan warga sesuai kondisi di lapangan yaitu beras dan telur,”ungkap Bambang Warsito.

Ditambahkannya, tenaga pelaksana bazar berasal dari anggota BPBD. Mereka yang melayani dan membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako.

Pada kesempatan ini kami kembali mengimbau masyarakat Malalak khususnya dan warga yang akan melewati Malalak agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati menempuh perjalanan,”pesan Bambang. (mwr)