'Mau Diapakan Kami. Tak Ada Pejabat yang Datang'

×

'Mau Diapakan Kami. Tak Ada Pejabat yang Datang'

Bagikan berita
'Mau Diapakan Kami. Tak Ada Pejabat yang Datang'
'Mau Diapakan Kami. Tak Ada Pejabat yang Datang'

[caption id="attachment_24862" align="alignnone" width="536"]Sebuah rumah warga di jorong Batu Bajarang Luak Kapau,milik Jalius dalam kondisi tergantung dan menunggu jatuh. Belum ada perhatian instansi terkait.(Hendrivon) Sebuah rumah warga di jorong Batu Bajarang Luak Kapau,milik Jalius dalam kondisi tergantung dan menunggu jatuh. Belum ada perhatian instansi terkait.(Hendrivon)[/caption]PADANG ARO - Kondisi warga di Nagari Luak Kapau,Kecamatan Alam Pauh Duo sungguh memprihatinkan. Perhatian pemerintah kabupaten dan kecamatan tidak ada. Dari awal musibah, daerah Jorong Batu Bajarang yang paling parah terkena banjir belum pernah dikunjungi Camat Pauh Duo, maupun staf kecamatan.

"Mau diapakan kami ini, tak satupun pejabat yang datang ke Batu Bajarang ini," kata sejumlah warga yang kena musibah.Dari pantauan Singgalang, lokasi tersebut betul-betul parah, ratusan hektar sawah siap panen habis disapu air bah. Sebuah rumah semi permanen milik Jalius (46) hampir jatuh kedalam sungai dan masih tergantung.

Air deras masih mengalir di bawah rumah. Pemilik tidak berani lagi masuk ke dalam rumah. Belum lagi enam kuburan keluarganya juga hanyut. Ada 40 batang kelapa milik Jalius juga hanyut.Walinagari Luak Kapau Syahibul Izar mengakui banyak warganya yang kecewa lambatnya penanganan serta bantuan, mengingat Batu Bajarang daerah parah terkena banjir. Sawah, rumah, hilang. Akses jalan dan jembatan yang putus.

Warga kami sangat berharap bukan hanya bantuan saja. Namun kepedulian untuk sama sama merasakan itu yang diharapkan warga kami.(hendrivon)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini