Zendrick setelah dilumpuhkan petugas. (arief)[/caption]
PADANG - Tak mau ditangkap Tim Satnarkoba Polresta Padang, Zendrick (31) diduga pengedar sabu mengeluarkan sangkur menantang duel petugas Kamis (5/5) dini hari tadi.
Zendrick pria bertato yang merupakan warga Rusunawa Blok B yang diringkus di jalan Ujung Gurun, Padang itu tiba-tiba saja mengeluarkan sangkur. Untung anggota kami sigap mengantisipasi," kata Kanit Operasional Sat Narkoba, Polresta Padang Iptu Heritsyah.
Heritsyah menjelaskan, Zendric yang telah menjadi terget polisi itu diringkus saat akan bertransaksi narkoba.
“Namun saat akan ditangkap dia melawan dengan mengeluarkan senjata. Disitulah terjadi sedikit perkelahian,” kata Kanit.
Dari tangan Zendrick, petugas menyita satu paket sabu senilai Rp700 ribu. Setelah itu dilakukan pengembangan di rumah Zendrick di rusunawa Kelurahan Purus. Di sana petugas menemukan satu sendok butiran kristal diduga sabu-sabu, satu bungkus plastik untuk kemas sabu, dan satu buah korek api.
“Kita juga menemukan satu set alat isap sabu (bong) dari botol parfum, satu buah tutup air mineral terpasang dua unit pipet, satu pirex kaca terpasang kompeng karet, satu unit HP dan sepucuk pisau sangkur. Selain itu, kepada petugas dirinya saat diperikasa juga mengakui jika sabu itu miliknya," helas Heritsyah.(arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
