[caption id="attachment_31952" align="alignnone" width="623"]
Ilustrasi (net)[/caption]TUA PEIJAT - Mentawai hingga kini hanya memiliki 752 guru SD yang berstatus PNS untuk mengajar di 108 SD Negeri. Padahal dengan jumlah SD yang ada, semestinya total kebutuhan sebanyak 1.296 guru.
"Idealnya setiap SD itu harus ada 12 guru. Harusnya total ketersediaan guru 1.296 orang, sekarang baru 752. Jadi saat ini kita kekurangan guru SD PNS sebanyak 544 orang, baru ideal untuk mengajar di sekolah dasar-sekolah dasar yang ada," terang Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Qamaisir di ruang kerjanya, Senin (22/1/2018).Untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar ini, sejak 2016, Pemkab Mentawai hanya bisa menganggarkan guru kontrak daerah, demikianpun halnya dengan 2018 ini.
"Kita tetap berupaya untuk itu," imbuh Qamaisir.Meski dengan adanya guru kontrak daerah, dia menyebutkan, ternyata masih belum mampu mengatasi jumlah kekurangan tersebut, disebabkan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tak mencukupi.
"Jadi saat ini guru kontrak SD ada 378 orang. Masih tetap kurang, yaitu sebanyak 166 orang lagi. Belum. Belum bisa kita anggarkan sepenuhnya, disesuaikan dengan kemampuan anggaran kita," tukasnya.Tak hanya guru SD, Pemkab Mentawai saat ini juga kekurangan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).Sekadar catatan, guru SMP PNS hanya 179 orang dan guru SMP kontrak 151 untuk mengajar di 13 SMP yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai. (Ricky)
Editor : Eriandi
