[caption id="attachment_46232" align="alignnone" width="650"]
Pemain SPFC, Riko Simanjuntak melepaskan tendangan melewati penjaga gawang Mitra Kukar FC, G Mandagi (antara foto)[/caption]PADANG - Kemenangan kandang kembali dibukukan skuat Semen Padang FC saat menjamu Mitra Kukar FC, Senin (12/12) petang pada pekan 32 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Laga berjalan dalam tempo tidak terlalu tinggi, namun kedua kubu saling jual beli serangan. Kondisi lapangan pasca-hujan diakui cukup berat bagi kedua tim. Tuan rumah membuka peluang di menit 20. Sepakan datar Nur Iskandar yang sore itu didaulat menjadi kapten tim masih bisa dihalau penjaga gawang Mitra Kukar, Gerri Mandagi.Lima menit berselang, tepatnya menit 25 gelandang mungil nan lincah, Riko Simanjuntak baru merobek jala gawang Gerri Mandagi. Riko yang muncul dari sisi kiri pertahanan Mitra Kukar terlepas dari perangkap off-side. Umpan terukur Nur Iskandar itu dikonversikan menjadi gol oleh Riko, 1-0.
Sayang, keunggulan tuan rumah itu mampu disamakan tim tamu di menit 34 melalui aksi striker Marlon Da Silva De Moura. Gol Marlon itu akibat kelengahan lini belakang SPFC yang tidak mengawal Marlon. setelah menerima umpan matang Victor Herero Forcada yang akrab disapa Pulga dari sisi kairi luar kotak penalti Jandia Eka Putra.Tuan rumah hampir saja kembali unggul menit 42 jika saja sepakan Fandry Imbiri yang ikut membantu serangan masih tipis ke sisi gawang Gerri Mandagi. Skor 1-1 itu bertahan hingga turun minum.
Irsyad Maulana akhirnya mampu membuat tuan rumah kembali unggul di menit 59. Sepakan bebas kaki kanan terukur pesepakbola jebolan PPLP Sumbar itu di luar areal penalty box meluncur ke sisi kanan jala gawang Gerri, walau ia sudah terbang menyelamatkan gawangnya itu.Kemudian, menit 65 Marcel Silva Sacramento gagal memperlebar jarak keunggulan skuatnya. Sepakan kaki kanannya setelah menerima umpan Riko Simanjuntak di mulut gawang masih bisa dihalau Gerri.
Enam menit berselang, tepatnya menit 71 sepakan kaki kiri Vendry Ronald Mofu setelah sebelumnya mengontrol bola dengan dadanya menerima umpan rancak Irsyad membuat skor menjadi 3-1.Kontan saja keunggulan dua gol itu kian memantik motivasi kubu tuan rumah. Nur Iskandar yang mengalami masalah dengan kakinya ditarik keluar digantikan Lee Gil Hoon. Taktik Nilmaizar memasukan Lee yang nota bene memiliki kecepatan dan skill individu bagus merepotkan barisan belakang Mitra Kukar.Secara berturut-turut dua peluang berawal dari serangan balik yang bisa memperlebar jarak skor bagi tuan rumah di menit 85 dan 87 gagal dikonversikan menjadi gol oleh Marcel Sacramento.Sebaliknya, walau Mitra Kukar sudah tertinggal dua gol ternyata tidak membuat pasukan Jafri Sastra tidak patah arang.
Yogi Rahadian yang masuk menggantikan Hendra Adi Bayauw sejak menit 58 akhirnya mampu memperkecil ketinggalan timnya. Golnya di menit 90 lag-lagi kelengahan pemain belakang tuan rumah, Yogi mampu merobek jala gawang Jandia kedua kalinya setelah menerima umpan matang Pulga.Dalam masa tambahan waktu enam menit di babak kedua, skuat Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- harus bermain 10 pemain akibat Arthur Cunha menerima kartu kuning kedua dari wasit Fariq Hitaba akibat melanggar keras Vendry Mofu. Hingga laga berakhir papan skor 3-2 bertahan untuk Semen Padang FC.
Hanya saja tiga angka yang diraih pasukan Kabau Sirah tersebut belum bisa mengangkat posisinya ke papan tengah. Masih tetap di posisi 10 klasemen sementara dengan raihan 49 angka sama dengan Mitra Kukar.Dengan sisa satu laga lagi di pekan 34, Sabtu (17/12) akhir pekan ini maka poin maksimal tim yang dilatih Nilmaizar itu bila kembali menang pada laga pamungkas itu menjadi 52 poin. Itu artinya, finish ke delapan paling bagus yang akan diraih Hengki Ardiles cs, dengan catatan dua pesaing yakni Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC di dua sisa laga mereka gagal mendulang angka. (dede)
Editor : Eriandi
