[caption id="attachment_50203" align="alignnone" width="1076"]
Pengendara dari Riau yang tertahan di Tanjung Balik, Limapuluh Kota (bayu)[/caption]LIMAPULUH KOTA - Kendati sudah dilarang, pengendara asal Riau tetap keukeh melewati jalur Limapuluh Kota untuk mencapai Sumatera Barat di tengah-tengah proses perbaikan jalan dan pembersihan sisa material longsor
Akibatnya, Senin (6/3) , ribuan pengendara tertahan di kawasan Sibumbun, Tanjuang Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. "Sebelumnya kami sudah memberitahu, menginformasikan, agar tidak lewat ke Limapuluh Kota, sebelum proses pembersihan longsor dan perbaikan jalan tuntas," kata Bupati Irfendi di Tanjuang Balik.Bupati menyesalkan, pengendara masih bisa lolos dari Riau ke arah Sumbar. "Sementara, dari batas Limapuluh Kota-Payakumbuh, itu kita bersama kepolisian, sudah larang agar tidak ada pengendara yang masuk ke Riau. Bedanya, dari Riau tetap lolos. Ini kita sesalkan sekaligus kita prihatinkan," tuturnya.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo meminta dengan tegas kepada pengendara dari Sumbar atau Riau, untuk tidak melewati jalur negara tersebut, sampai benar-benar pulih. "Kecuali, kendaraan roda dua. Itu boleh," kata Bagus. (bayu) Editor : Eriandi
