PADANG - Bisnis waralaba hasil kolaborasi BUMD milik Pemprov Sumbar, Minang Mart mulai operasional. Kalau tak ada aral merintang, Oktober toko modern yang digawangi PT Retail Modern Minang akan dibuka. Toko pertama dibuka di kawasan Lubuk Begalung Padang yang merupakan Minang Mart tipe B.
Hal itu diungkapkan Direktur Minang Mart, Syaiful Bakhri, Sabtu (24/9) di sela-sela seleksi karyawan Minang Mart di Gubernuran Sumbar. Minang Mart Lubeg akan diikuti oleh delapan lainnya yang tersebar di kawasan Ujung Gurun, Pasar Baru, Dr. Sutomo, Sawahan, Gunung Panggilun hingga Gurun Laweh.Untuk tahap pertama, Minang Mart yang dibuka sepenuhnya dikelola oleh PT Retail Modern Minang. "Kita jadikan tahap awal ini sebagai percontohan. Kita akan berikan pengelolaan yang baik, sehingga memberi keyakinan bagi para mitra nantinya," ujar Syaiful.
Minang Mart bertekad menjadi bisnis ritel yang dikelola secara profesional. Karena itu, PT Retail Modern Minang sebagai pengelola Minang Mart melakukan seleksi penerimaan karyawan. Seleksi karyawan ini akan ditempatkan di toko-toko Minang Mart.Penerimaan karyawan Minang Mart mendapat perhatian pencari kerja. Minang Mart menerima 500 lamaran. Setelah diseleksi administratif, 102 orang dinyatakan lulus. Mereka yang lulus administratif diseleksi lagi dengan melibatkan tenaga ahli dari Universitas Indonesia. Ada beberapa posisi yang diterima, mulai dari pramuniaga, kasir, supervisor, asisten store manager, hingga store manager.
Menurut Syaiful, seleksi dilaksanakan secara profesional. Tak ada istilah titipan. Hal ini karena Minang Mart ingin menerapkan standar pengelolaan yang profesional, sehingga orang-orang terbaiklah yang terpilih menempati posisinya masing-masing.Dengan misi membangun 1.000 Minang Mart di Sumbar, meniti karir di Minang Mart menurut Syaiful sangat menjanjikan. Anak-anak muda terbaik di Sumbar bisa meniti karir terbaik, mulai dengan menjadi regional manager, operational manager, general manager, hingga menjadi direktur di Minang Mart.Minang Mart adalah bisnis ritel yang digagas Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Dengan membuka pola kemitraan, Minang Mart akan menghidupkan usaha kecil di daerah ini. Yang penting lagi, Minang Mart membuka ribuan tenaga kerja."Untuk satu toko saja minimal dibutuhkan lima karyawan. Belum lagi karyawan untuk kantor pusat kita. Dengan 1.000 Minang Mart, minimal tercipta 6.000 lapangan pekerjaan," tambah Syaiful yang pernah menjadi GM di sebuah perusahaan ritel nasional ini. (arizal)
Editor : Eriandi, S.Sos
