PEKANBARU - Peran orangtua dalam memberikan pemahaman dan nasihat kepada anak sangat dibutuhkan, khusunya masalah percintaan remaja. Jika tidak, bisa berujung fatal bagi sang buah hati seperti yang dilakukan seorang ABG yang nekat bunuh diri karena pujaan hatinya dijodohkan dengan orang lain.Korban adalah TV (16), pelajar kelas 3 SMP itu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya di Kecamatan Bandar Petalangan, Riau. "Motif korban gantung diri karena pacarnya bernama Sutrisno dijodohkan dengan orang lain," kata Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Herman Pelani Kamis (15/9).
Dugaan tersebut diperkuat karena ada pesan singkat di telefon selular korban tentang hubungannya dengan Sutrisno yang telah berakhir. "Bunyi dari SMS korban ke pacarnya itu adalah 'besok ajalku semakin dekat kalau aku besok pergi jangan lupakan kenangan kita berdua'," ujar Herman sambil membacakan isi SMS tersebut.Korban diketahui gantung diri di pintu rumah sekira pukul 22.00 WIB oleh adiknya. Saat itu, adik korban bernama Eva Yanda Pratiwi akan masuk ke dalam rumah untuk memasukan sepeda motor. Namun, pintu rumah terkunci dari dalam.
Kemudian, Eva Yanda memanggil-manggil korban untuk membukakan pintu, namun tidak ada jawaban. "Saksi kemudian mengintip dari jendela. Nampak korban tergantung dengan tali nilon di pintu kamar dalam keadaan tidak bergerak dan kedua kakinya tidak menyentuh lantai," ujarnya.Melihat hal itu, ia memanggil orangtua dan warga. Mereka kemudian memotong tali dan menurunkan jasad korban.(aci)
