Padang Kekurangan Ribuan Guru Kelas  

×

Padang Kekurangan Ribuan Guru Kelas  

Bagikan berita
Padang Kekurangan Ribuan Guru Kelas   
Padang Kekurangan Ribuan Guru Kelas  

[caption id="attachment_19512" align="alignnone" width="650"]Guru-guru menyaksikan tertimoni dari para siswa saat peringatan Hari Guru di Adzkia, Sabtu (28/11). (arizal) Guru-guru menyaksikan tertimoni dari para siswa saat peringatan Hari Guru di Adzkia, Sabtu (28/11). (arizal)[/caption]PADANG - Kendati menjadi tempat favorit bagi para pendidik untuk mengabdi, ternyata Padang masih kekurangan guru. Padang kekurangan ribuan guru kelas untuk tingkat SD dan guru mata pelajaran untuk SMP dan SMA.

Hal itu diungkapkan Kepala Teknis Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Padang,  Syamdani ketika menghadiri peringatan Hari Guru yang dilaksanakan Yayasan Pendidikan Islam Adzkia, Sabtu (28/11) di GOR Adzkia Taratak Paneh, Padang. Menurut Syamdani, Padang kekurangan ribuan guru kelas di tingkat SD dan guru mata pelajaran di tingkat SMP dan SMA.Kekurangan guru tersebut lebih disebabkan karena terbatasnya rekruitment pegawai negeri sipil. "Kita masih kekurangan ribuan guru kelas dan mata pelajaran, karena memang penerimaan PNS terbatas," ujar Syamdani.

Ada seribu lebih kekurangan guru kelas di tingkat SD. Sementara, guru mata pelajaran bestatus PNS di tingkat SMA belum ideal. Kalau misalnya ada enam guru mata pelajaran, yang PNS cuma setengahnya. Untuk tingkat SMP, guru mata pelajaran yang kurang adalah untuk pelajaran PPKN dan Bimbingan Konseling. Walaupun ada kekurangan, di beberapa sekolah ada juga yang justru kelebihan guru untuk mata pelajaran tertentu.Untuk mengatasi kekurangan guru ini, maka direkrutlah guru honorer. Menurut Syamdani, guru honorer di Kota Padang nasibnya lebih baik. Kalau biasanya mereka mendapat honor paling Rp100-300-an ribu, Pemko Padang mengalokasikan anggaran Bosda dan memberikan honor mencapai Rp1,4 juta lebih perbulan. "Jadi, guru honorer kita jauh lebih baik. Kita satu-satunya di Sumatera Barat," tambah Syamdani.

Sekarang, nasib guru, baik yang PNS ataupun honorer di Kota Padang jauh lebih baik. Terkait nasib guru swasta menurut Syamdani, itu tergantung pihak yayasan. Sekolah swasta bisa merekrut guru-guru terbaik dari kampus-kampus di Padang, seperti UNP dan dari berbagai STKIP. Yayasan bisa memberikan kesejahteraan bagi guru-guru terbaik tersebut.(arizal)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini