[caption id="attachment_51135" align="alignnone" width="646"]
Ketua PDGI Pessel, drg. Amri bersama Bupati Hendrajoni beserta Kepala OPD dan seribu siswa SD dalam kegiatan hari kesehatan gigi dunia di Pessel. (niko)[/caption]
PAINAN - Peringatan hari kesehatan gigi sedunia di Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung khidmat dan bermanfaat.
Sebanyak 1.000 anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) turut hadir dalam memeriahkan kegiatan itu di Halaman Kantor Bupati setempat. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai dari 24 sampai dengan 26 Maret 2017.
Peringatan hari jadi kesehatan gigi sedunia yang diprakarsai Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pessel, mendapatkan apresiasi dan dukungan positif oleh pemerintah daerah setempat.
Penyelenggaraan kegiatan yang digelar oleh PDGI Pessel, bekerjasama dengan FKG Unand itu adalah suatu bentuk kepedulian dan gerakan nyata terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni menyampaikan harapan besar agar momentum tersebut betul-betul bernilai positif dan banyak manfaat bagi masayarakat setempat.
Kegiatan itu seharusnya tidak hanya untuk meningkatkan semangat kepedulian, komitmen, serta gerakan nyata kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut, "Akan tetapi bisa menjadi medium bagi tenaga kesehatan gigi intuk melayani masyarakat," ujarnya.
Ketua PDGI Cabang Pesisir Selatan, drg. Amri menyampaikan ungkapan terimakasih atas dukungan dan motivasi yang diberikan Bupati.
"Kami bersyukur, selain bermanfaat, kegiatan ini akan menambah rasa peduli kita antar sesama dalam hal kesehatan"ucapnya.
Amri mengatakan sinergisitas dengan semua elemen terkait seperti Kementerian kesehatan dengan Pengurus Besar PDGI, pengurus wilayah dan cabang termasuk di Pesisir Selatan telah menyelenggarakan kegiatan tersebut secara serentak di seluruh indonesia.
"Oleh justru itu, melalui kegiatan yang kita selenggarakan secara bersama-sama ini hendaknya masayarakat mampu dan lebih peduli lagi dalam menjaga kesehatan terutama gigi dan mulut," ucapnya.
Tidak hanya itu, pembenahan dan perbaikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Sebab melalui pelayanan yang baik, maka tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat dalam bidang kesehatan bakal memberikan rasa percaya diri yang kuat ketika melakukan pengobatan di berbagai tempat pusat kesehatan atau rumah sakit.
Seperti hal yang sering dilontarkan bupati, aplikasikanlah pelayanan 3 S untuk para pasien yang berobat. "Senyum, Sapa dan Salam" tiga kata itu menyentuh dan dapat mendoktrin pengurangan rasa sakit yang diderita oleh pasien. Alhasil, Layanan adalah hal utama dari segalanya.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi Dunia itu, juga turut hadir Sekda Pessel, Erizon, Ketua TP PKK, Lisda Hendrajoni, Dirut RSUD Painan, Busril, Dekan Kedokteran Gigi Unand, sejumlah Kepala OPD, dan PDGI Cabang Pesisir Selatan. (niko)
Editor :
Eriandi
