[caption id="attachment_60197" align="alignnone" width="650"]
Pedagang bangun kios sementara di Pasar Ateh. (gindo)[/caption]BUKITTINGGI - Walaupun tidak mendapat izin dari pemerintah Kota Bukittinggi, para pedagang korban kebakaran nekat membangun kios penampungan di depan Pasar Ateh yang terbakar.
Para pedagang secara bergotong royong mulai membangun kios penampungan pedagang korban kebakaran itu dengan memggunakan kayu. Bahkan rencana pedagang di lokasi itu akan di bangun sekitar 400 kios untuk menampung sebagian pedagang korbam kebakaran Pasar Ateh.Indra Jaya yang ditemui Singgalang, Jumat (10/11/2017) mengatakan kios penampungan yang didirikan pedagang di lokasi itu hanya besifat sementara karena lokasi penampungan yang disediakan Pemerintah Kota Bukittinggi hingga saat ini belum juga jelas akan dibangun dimana. Karena belum ada kesepakatan antara pemko dengan pedagang.
Jikapun sudah ada kesepakatan tentunya butuh waktu 2-3 bulan untuk membangunya. Sementara para pedagang butuh hidup dan butuh makan.Pihaknya berharap Pemko Bukittinggi tidak menghalangi mereka berjualan di lokasi itu. Mereka berharap bisa izinkan berjualan di lokasi itu sehingga dapat pula mengumpulkan modal untuk menempati tokonya kembali.Terkait keputusan pemerintah yang akan membangun lokasi penampungan di lahan parkir dekat Gloria, Pasar Putiah dan Jalan Cinduamato, hal itu belum dapat diterima , karena pedagang tetap mengingikan di sekitar Jam Gadang. (gindo)
Editor : Eriandi, S.Sos
