[caption id="attachment_35724" align="alignnone" width="4096"] Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan (aci indrawadi)[/caption]PADANG - Sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo, infrastruktur jalan ke Mandeh harus dikebut. Sumbar menargetkan pembebasan lahan pembangunan rampung pada Oktober 2016.
"Saat ini Kota Padang bersama Badan Pertanahan Nasional dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, yang berwenang terkait pembebasan lahan, sudah melakukan pematokan. Diharapkan segera selesai," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Minggu (24/7).Menurutnya, berdasarkan pematokan kemungkinan akan ada pergeseran lokasi pembangunan jalan. "Meski ada yang bergeser, namun tidak ada persoalan. Secepatnya setelah selesai pematokan, akan masuk proses appraisal untuk menentukan harga ganti kerugian," ujarnya.
Menurutnya, anggaran untuk ganti kerugian lahan yang dibebaskan sudah disiapkan. Dia berharap, Oktober 2016 proses ganti rugi tanah bisa selesai, dan pembangunan bisa segera dimulai.Dijelaskannya, infrastruktur jalan menuju Kawasan Mandeh saat ini belum memadai. Terbukti dari kemacetan parah saat meningkatnya pengunjung, seperti saat lebaran lalu.Padahal, Kawasan Wisata Mandeh merupakan salah satu destinasi unggulan Sumbar yang diharapkan bisa menjaring wisatawan lokal dan asing.(yose)
Editor : Eriandi