JAKARTA - Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti meminta Presiden Joko Widodo tidak menyetujui dana aspirasi yang diusulkan DPR.
"Jika usulan itu lolos, indikasinya Jokowi berusaha menjinakkan DPR agar tidak galak kepada pemerintah," ujarnya.Hal tersebut, kata Ray, jika melihat keberanian DPR yang menganggarkan dana aspirasi sebesar Rp20 miliar setiap anggota per tahun, seperti meminta sogokan dari pemerintah untuk meredam agar tidak terlalu keras kepada eksekutif.
Pemerintah untuk segera menyikapi usulan dana pembangunan daerah pemilihan (dana aspirasi) dari DPR RI yang dikabarkan mencapai angka Rp20 miliar setiap anggota dewan."Kami minta ke Presiden memberikan sinyal apakah beliau menolak atau menerima usulan itu," kata Ray dalam diskusi bertajuk 'Berhentilah Merampok Dana Rakyat Indonesia' di Jalan H. Agus Salim, Jakarta, Selasa (16/6). (*/lek)Sumber: antara
Editor : Eriandi