[caption id="attachment_52193" align="alignnone" width="650"]
Ratusan pelayat hadiri prosesi pemakaman korban (gindo)[/caption]BUKITTINGGI - Kematian Fadli, korban perampokan di Pintu Kabun, Mandiangin Kota Selayan (MKS), Kota Bukittinggi tidak hanya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat. Rekan kerja korban Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Mentawai juga merasa kehilangan yang mendalam.
Kadis PU Mentawai, Elfi saat melayat ke rumah duka di Pintun Kabun, Jumat (21/4) menjelaskan, korban baru bekerja sebagai tenaga honor bidang bina program. Walaupun baru empat bulan bekerja tapi korban dinilainya cukup baik, pekerja keras dan kreatif."Anaknya cukup baik, pekerja keras dan punya kreatif. Itu dapat kita lihat pada pameran yang kita adakan. Semua pamflet dia yang bikin," tuturnya.
Ia dan pegawai dinas PU lainnya sangat terkejut mendengarkan informasi tewasnya korban dengan cara tragis tersebut. Korban minta izin pulang karena ada pesta pernikahan saudaranya.Sementara Hafiza, adik kandung korban menu9urkan selama ini Fadli dikenal sebagai anak yang baik dan sangat menyayangi keluarga.Pihaknya berharap pelaku yang membunuh saudaranya itu cepat tertangkap, sehingga dapat dihukum berat sesuai dengan perbuatannya. (gindo)
Editor : Eriandi
