[caption id="attachment_44602" align="alignnone" width="799"]
Djajang Nurjaman. (*)[/caption]BANDUNG - Persib Bandung terus berbenah untuk melakoni laga kandang kontra Semen Padang yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 19 November 2016. Beragam persiapan terus dimatangkan demi mewujudkan misi meraih kemenangan sekaligus balas dendam.
Itu karena Persib masih berada dalam bayang-bayang kekalahan 0-4 dari Semen Padang di putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Kekalahan itu terasa menyakitkan dan menjadi salah satu skor terburuk Persib selama perjalanan di TSC."Kami serius menghadapi Semen Padang dan ingin menang sebagai balasan atas kekalahan kita di sana," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman di Lapangan Progresif, Kota Bandung.
Soal kekuatan lawan, ia mengakui tim berjuluk 'Kabau Sirah' itu tidak mudah dikalahkan. Sebagai bukti, Persib hancur lebur di putaran pertama lalu.Hal lain yang membuat Djanur was-was adalah penampilan Semen Padang di Bandung. Selama ini, mereka jadi salah satu tim yang sulit dikalahkan Persib saat bermain di Bandung. Mereka bahkan beberapa kali mengalahkan Persib di hadapan publiknya sendiri.
Semen Padang diprediksi akan kembali menyulitkan Persib. Apalagi mereka memiliki para pemain yang tajam seperti Marcel Sacramento dan Nur Iskandar. Mereka akan menjadi ujian tersendiri bagi lini belakang 'Maung Bandung'.Djanur bahkan secara khusus memuji penampilan Marcel. Menurutnya, Marcel termasuk jajaran pemain berkelas yang layak menjadi topskor TSC.Daya jelajah lini tengah dan kecepatan para pemain sayap Semen Padang juga akan menjadi hambatan besar bagi Persib. Tapi ia sudah mempersiapkan strategi dan mengingatkan anak asuhnya soal apa saja yang harus diwaspadai dari lawan.Sementara menjelang laga tersebut, Djanur tidak terlalu dipusingkan dengan komposisi pemain. Sebab semua pemain bisa ditampilkan, kecuali Zulham Zamrun dan Yanto Basna yang masih bergabung dengan tim nasional.
"Semua pemain tidak ada halangan. Tinggal nanti saya memutuskan siapa yang lebih pantas atau siapa yang main duluan," ucap Djanur. (rahmat)
