PADANG – Pola makan masyarakat Sumatera Barat dinilai sangat buruk. Pasalnya baru tiga persen yang memakan buah dan sayur setiap harinya. Sebanyak 28,8 persennya juga kurang aktif beraktivitas fisik, bahkan masyarakatnya cenderung perokok.
“Sumbar belum menerapkan pola hidup sehat,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, Rabu (23/11)
Dijelaskan, setiap hari masyarakat hanya memakan tiga porsi buah dan dua porsi sayur atau sebaliknya.
Begitu pula, dengan penduduk yang merokok, Sumbar masih terbilang tinggi di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sebanyak 26,4 persen yang merokok setiap hari di atas usia 10 tahun dan 3,9 persen yang merokok kadang-kadang.
Akibat tidak menerapkan perilaku hidup sehat, terjadi perubahan penyakit. Sejak Tahun 2010, Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti stroke, kecelakaan, jantung, kanker, diabetes menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan di Indonesia.