[caption id="attachment_41227" align="alignnone" width="650"] Polda Sumbar (dok)[/caption]PADANG - Intruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memberantas pungutan
liar (pungli), baik di tubuh Polri maupun di tempat pelayanan publik lainnya, ditangapi serius Polda Sumbar dengan membentuk tim khusus.Kapolda Sumbar, Brigjen Basarudin, melalui Kabid Humas, AKBP Syamsi kepada Singgalang kemarin menyatakan pihaknya siap memberantas pungli, baik di tubuh Polri maupun instansi pelayanan publik lainnya.
Menindaklanjuti intruksi Kapolri itu, Polda Sumbar telah membentuk tim untuk pemberantasan pungli tersebut. Tim yang diketahui perwira menengah itu langsung bekerja dengan melakukan sidak ke tempat-tempat pelayanan publik."Iya, Polda telah membentuk tim, mudah-mudahan tim tersebut dapat bekerja dengan baik,"ujar Syamsi.
Dikatakan selain membentuk tim khusus, Kapolda juga akan melakukan sidak ke tempat-tempat yang sarat terjadinya pungli. Sejumlah pelayanan publik yang rawan pungli adalah, tempat pengurusan STNK, BPKB, pengurusan berbagai sertifikat, pengurusan jenazah di kuburan, pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) dan urusan lain yang berhubungan dengan pelayanan publik.Dengan adanya operasi pemberantasan pungli (OPP), diharapkan praktik ilegal itu bisa dihilangkan atau bisa ditekan semaksimal mungkin.Ini bertujuan agar setiap badan atau instansi yang menyelenggarakan pelayanan publik bersih dari tindakan korupsi. "Inilah yang diharapkan Pak Kapolri, "ujar perwira menengah tersebut.Intruksi pembentukan tim khusus itu setelah ditemukannya enam pelaku pungli di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) oleh Mabes Polri.
Editor : Eriandi