[caption id="attachment_48817" align="alignnone" width="650"]
Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago (net)[/caption]PADANG - Penyidik Direktorat Reskrim Umum Polda Sumbar membongkar kuburan janin bayi untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan pencabulan, Selasa (18/7).
Tersangka dalam kasus ini, Indra (39) dan temannya Hendri (40). Tersangka Indra dilaporkan mencabuli korban yang merupkan kemenakannya sendiri hingga hamil, dan kemudian mengugurkan kandungan yang telah berumur enam bulan.Sementara Hendri disangka membantu mencarikan obat dan proses aborsi kandungan korban PH (16), pelajar SMA di Padang.
Direktur Reskrim Umum Polda Sumbar, Kombes Erdi Ardimurlan Chaniago mengatakan janin yang masih berusia enam bulan tersebut, dikubur pelaku di lokasi pembuangan sampah Tanjung Indah II, Kelurahan Kampung Lapai, Nanggalo, Padang.Terbongkarnya penguburan janin bayi itu, sesuai dengan keterangan pelaku yang telah menghamili korban dan memaksa untuk melakukan tindakan aborsi bersama rekannya. .Setelah makam dibongkar ditemukan beberapa tulang yang merupakan janin bayi. Diduga kuat, janin bayi tersebut telah terkubur dua bulan lalu dengan galian sedalam 50 sentimeter.Menurut Erdi, dalam pengembangan kasus kemungkinan akan ada tersangka baru. Pihaknya juga terus melengkapi alat bukti kasus tersebut. "Semoga dalam waktu dekat perkara ini dapat dilimpahkan ke kejaksaan," lanjutnya. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
