[caption id="attachment_51595" align="alignnone" width="650"]
Isma Yatun (kedua dari kanan) bersama anggota DPR Alex Indra Lukman (paling kiri) dan rekan lainnya. (*)[/caption]PADANG Isma Yatun, politisi PDI-P terpilih jadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pemilihan yang digelar di Komisi Keuangan DPR, Kamis (6/4). Komisi IX ini, selain memilih Isma Yatun juga memilih kandidat petahana Agung Firman Sampoerna. Keduanya mengalahkan 24 kandidat lain.
Terpilihnya politisi perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan itu, menurut pimpinan Fraksi PDI-P DPR RI, Alex Indra Lukman kepada Singgalang, Jumat (7/4), telah melahirkan sejarah baru bagi PDI-P buat republik ini.“Isma Yatun lah, perempuan pertama yang duduk di Komisioner BPK. Selama ini, orang-orang yang menghuni lembaga tinggi negara ini adalah kaum pria. Sekarang, ada kaum perempuan dan berasal dari PDI-P,” kata Alex yang juga Ketua DPD PDI-P Sumbar ini.
Sebelumnya tokoh perempuan PDI-P yang menorehkan sejarah di republik ini adalah Megawati Soekarnoputri. Anak Presiden pertama RI, Soekarno sukses mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden RI yang kelima. Perempuan pertama yang menjadi orang nomor satu di republik ini.Cacatan emas lain yang diukir PDI-P adalah, wanita pertama yang menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Dia adalah Puan Maharani, anak Megawati Soekarnoputri.
Kementerian yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Menko Kesra sejak ada kementerian ini selalu diisi kaum pria. Tap sejak Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla dilantik Oktober 2014, kursi strategis itu diisi sesorang wanita dan berasal dari PDI-P.Anggota Komisi Keuangan DPR dari Fraksi PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, kedua kandidat terpilih lantaran dukungan deras memang mengalir kepada keduanya. Hendrawan menyebutkan, komisi keuangan juga melihat kompetensi keduanya saling melengkapi. Agung sebagai petahana dan Isma lama di Badan Anggaran DPR.Selanjutnya, Komisi Keuangan bakal membawa nama Agung dan Isma dalam rapat paripurna DPR untuk disahkan. Keduanya bakal menjabat sebagai anggota BPK untuk periode 2017-2022. (pen)
Editor : Eriandi, S.Sos
