Pondok Pesantren M Natsir dan SMKN 2 Gunung Talang Ludes Terbakar

×

Pondok Pesantren M Natsir dan SMKN 2 Gunung Talang Ludes Terbakar

Bagikan berita
Pondok Pesantren M Natsir dan SMKN 2 Gunung Talang Ludes Terbakar
Pondok Pesantren M Natsir dan SMKN 2 Gunung Talang Ludes Terbakar

[caption id="attachment_48289" align="alignnone" width="650"]SMKN 1 Gunung Talang tinggal puing. (rusmel) SMKN 2 Gunung Talang tinggal puing. (rusmel)[/caption]AROSUKA - Masyarakat Kabupaten Solok kaget. Dalam dua hari berselang, terjadi tiga peristiwa kebakaran  di lokasi berbeda. Dua di antaranya menghaguskan gedung sekolah dan satu unit rumah warga. Meski  penyebab tiga kebakaran di lokasi berbeda ini diduga kuat akibat korsleting listrik arus pendek, namun pihak kepolisian Polres Solok masih terus melakukan penyelidikan.

Informasi yang dikumpulkan Singgalang di Arosuka menyebutkan, kebakaran pertama terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) M Natsir, Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti. Kemudian kebakaran satu unit rumah di Jorong Pasa Usang, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, disusul kebakaran gedung SMKN 2 Gunung Talang di Arosuka.Kebakaran Ponpes M Natsri terjadi sekitar pukul 23.15 Wib Kamis (19/1) malam. Sebanyak dua unit ruangan lokal dan  satu kantin Ponpes lenyap disapu sijago merah. Akibat kejadiaan itu, ditaksir Ponpes M. Natsir mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.

Pengasuh Ponpes M Natsir, Andi (35) mengatakan, api diduga kuat berasal dari kantin Ponpes yang sedang dalam keadaan kosong tanpa orang. "Dari situ api menjalar membakar dua unit lokal lainnya," tutur Andi dihadapan Kapolres Arosuka AKBP Reh Ngenana.Kapolres Solok didampingi Kasat Intel AKP Sosmedya yang turun kelokaksi kebakaran, Jumat (20/1), mengatakan, kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 00.30 Wib setelah satu unit damkar datang melakukan bantuan pemadaman.

Sementara itu, kebakaran lain yang terjadi di Pasa Uang, Nagari Cupak, menghanguskan satu unit rumah permanen milik Naimah (82). Musibah ini terjadi hampir bersamaan dengan kebakaran yang menimpa pesantren M. Natsir  Batu Bagiriek,  sekitar pukul 23.30 Wib malam.Akibat kejadian itu, pemilik rumah, Naimah, mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta."Di lokasi ini, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 00.35 Wib dini hari Jum'at," terang Kasat Intel Polres Arosuka Solok, AKP Sosmedya.

Selang duanjam kemudian, Jumat (20/1) sekitar pukul 02.30 Wib, si gulambai juga mengamuk di kawasan Pintu Angin Arosuka. Di sini, si jago merah memamah gedung SMKN 2 Gunung Talang kawasan Jorong Kayuaro, Nagari Batang Barus. Lima bangunan Sekolah hangus terpanggang. Gedung yang menjadi arang itu masing-masing, ruangan pustaka, ruangan kantin, labor pemasaran, gudang, dan ruangan pembayaran SPP.Penjaga Sekolah setempat, Saad (65), mengatakan, dirinya mengetahui kebakaran berawal dari desiran suara seperti percikan listrik yang diduga bersumber dari kantin sekolah tersebut. Merasa curiga, penjaga sekolah itu melihat kawasan sekolah yang telah dipenuhi kobakran api. " Api membesar dan menjalar ke beberapa ruangan di Sekolah," sebutnya pada petugas polisi.

Kobaran api di SMKN 2 ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 Wib atas bantuan dua unit Damkar bersama masyarakat sekitar. Musibah kebakaran ini menimbulkan kerugian pijak sekolah hampir mencapai Rp 2 miliar. (rusmel) 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini