PADANG PANJANG - Pemilik rumah kos mulai hari, harus lebih waspada dalam menerima anak kos. Sebab pencuri di Padang Panjang, menggunakan modus mencari rumah kos untuk menginap sementara. Kemudian mereka beraksi dan menguras barang berharga milik anak kos.Seperti yang dialami, Vicia, salah seorang mahasiswi ISI Padang Panjang. Kamis malam (26/5), pemilik kosnya membawa anak baru, ke kamarnya. Dia mengaku lulus ISI jurusan tari dan hendak daftar ulang, Jumat (27/5) pagi.
"Awalnya ibu kos menempatkannya di kamar bawah. Tapi karena dia beralasan takut sendiri, makanya dibawa ke kamar saya," ujar Vicia, pada Singgalang, Jumat sore (27/5).Pencuri tersebut mengaku tinggal di Rengat dan mempunyai kakak kandung yang tinggal di Padang Luar.
Usai mengobrol, Vicia tertidur dan terbangun tepat pukul 00.00. Ketika itu perasaannya tak enak. Sebab dia mendapati pencuri berjenis kelamin perempuan tersebut sedang kasak kusuk, menuju kamar mandi sambil meraba-raba tasnya."Pencuri itu seperti mencari sesuatu. Lalu dia meraba-raba perutnya. Saya tanya, apa dia sakit perut. Dia menjawab iya. Kemudian saya kasih minyak kayu putih," terang Vicia.
Setelah itu, guna mengelabui Vicia, pencuri tersebut berpura-pura meminjam mukena. Dengan dalih hendak Shalat Tahajud."Setelah itu saya tertidur dan terbangun subuh. Ketika itu dia sudah tidak ada dalam kamar," sebut Vicia lebih jauh.Lalu dia memeriksa seluruh isi kamar. Ternyata tiga laptop penghuni kamar raib . Kondisi itu membuat Vicia panik dan memberitahu ibu kos serta penghuni lainnya.Ada pun ciri-ciri pencuri tersebut, hitam manis, tinggi badan sekitar 150 Cm, umur sekitar 19 tahun, bulu mata lentik.
Atas kejadian tersebut Vicia, bersama pemilik laptop lainnya, Okta dan Novel melapor ke Polresta Padang Panjang.Vicia berharap, kejadian yang menimpanya jadi pembelajaran pada masyarakat, khususnya pemilik kos, agar tidak tertipu pencuri dengan modus mencari rumah kos. (yuke)
Editor : Eriandi
