BATUSANGKAR - Sebagai bahan baku kuliner favorit Ramadhan, buah tap alias kolang-kaling, terbilang paling banyak diburu konsumen. Pengolah buah tap di Nagari Andaleh Baruah Bukik, kewalahan memenuhi order yang datang.“Permintaan naik berlipat-lipat dibanding hari biasa. Tidak saja untuk memenuhi kebutuhan Sumbar, kami juga memasok ke Riau, Jambi, dan Jakarta. Bahan baku pun tak terpenuhi lagi oleh enau yang ada di Tanah Datar, terpaksalah didatangkan dari daerah lain,” ujar Mahar (64), seorang pengolah buah tap kepada Singgalang¸ Rabu (24/6), di kawasan Puncak Pato.
Ditemui di sela-sela aktivitasnya merebus dan mengolah buah kolang-kaling itu, Mahar menjelaskan, lantaran banjir order dari berbagai daerah, dia harus bekerja setiap hari dengan mengerahkan istri dan beberapa anaknya. Kondisi demikian jelas berbeda dari hari-hari biasa. (musriadi) Editor : EriandiRamadhan, Produksi Kolang Kaling Naik Berlipat-lipat
Berita Terkait
