Ranah Minang Pukau Inggris

×

Ranah Minang Pukau Inggris

Bagikan berita
Ranah Minang Pukau Inggris
Ranah Minang Pukau Inggris

[caption id="attachment_24810" align="alignnone" width="638"]Pesona Ranah Minang mendapat responbagus saat dipamerkan dalam adventure Show, pameran wisata bertaraf Internasional di London, Inggris akhir pekan lalu. (*) Pesona Ranah Minang mendapat responbagus saat dipamerkan dalam adventure Show, pameran wisata bertaraf Internasional di London, Inggris akhir pekan lalu. (*)[/caption]JAKARTA - Pesona Ranah Minang mendapat responbagus saat dipamerkan dalam adventure Show, pameran wisata bertaraf Internasional di London, Inggris akhir pekan lalu.

Hal tersebut disampaikan Zahra Sonia, manager Pioner Expedition dari London. Dia yang mempersentasekan pesona Ranah Minang di Inggris. Menurutnya, mereka satu-satunya perusahaan traveling yang mempromosikan Indonesia di pameran tersebut."Alhamdulillah responnya bagus. Semoga makin banyak wisatawan asing yang datang ke Sumbar," kata gadis yang biasa dipanggil Nia tersebut kepada Singgalang, Minggu (7/2) melalui pesan singkatnya.

Dijelaskan oleh Nia, saat ditawari untuk pameran di London, dia meminta syarat agar pesona ranah Minang dipamerkan selain daerah lainnya di Indonesia."Dan ternyata prediksi awal tidak meleset, respon yang didapat sangat bagus, terutama tentang adat dan budaya kita" kata Nia yang merupakan gadis asal Minang juga.

Pameran yang diikuti hampir seluruh dunia tersebut berlangsung sejak awal Januari hingga pertengahan Februari. Pameran ini merupakan agenda tahunan dan selalu ramai dikunjungi para calon wisatawan.Pioneer Expedition memamerkan tentang rumah gadang, tari piring hingga kebudayaan masyarakat. Rencananya mereka akan membuka paket wisata khusus tentang kebudayaan langsung dari London.

"Saat ini yang populer dikalangan wisatawan mancanegara adalah wisata budaya, tidak lagi budaya alam. Karena itu kita lebih memamerkan bagaimana tentang keunikan budaya Minang" jelas Nia.Langkah awal telah dimulai oleh Nia bersama teman-temannya dengan membuat desa wisata di Sungai Angek, Baso, Agam. Didaerah tersebut akan dijadikan sebagai daerah yang mencerminkan kebudayaan asli Minang.

"Kita sudah mulai bertemu dengan pemuka masyarakat, dan mereka setuju. Pemuda juga sangat mendukung" kata Nia. (agus)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini