[caption id="attachment_31883" align="alignnone" width="600"]
Ilustrasi (net)[/caption]
PADANG - Ratusan rumah nelayan yang berada di pesisir pantai 7 kabupaten/kota di Sumbar rawan terendam pasang dan abrasi. Untuk itu nelayan diharapkan jangan membangun rumah di bibir pantai.“Kita berupaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan nelayan di Sumbar. Pada saat kunjungan ke Pasaman Barat beberapa waktu lalu, kita telah melakukan pembicaraan dengan nelayan setempat agar mereka membangun rumah yang tepat. Dimana ketinggiannya harus 1 meter sampai 1,5 meter untuk menghindari pasang naik, dan penyakit menimpa mereka,” sebut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Jumat (28/10).
Dikatakannya, pembangunan rumah dengan ketinggian lantai dasar rumahnya diatas 1 meter merupakan upaya dalam melakukan penataan tata ruang bagi nelayan. Ketinggian itu diperkirakan cukup aman bagi nelayan. Menurutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan harus mengetahui kondisi tersebut.“Sekarang ada program seribu rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tentunya kita menginginkan dinas kelautan dan perikanan melakukan pendataan nelayan,” terangnya.(yose)Editor : Eriandi
