[caption id="attachment_6904" align="alignnone" width="650"]
Anggota DPR, Mulyadi saat menyerahkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kepada KK kurang mampu di Agam.(*)[/caption]LUBUAK BASUANG - Sekitar 4.758 kepala keluarga (KK) penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Agam, sulit melupakan sosok Mulyadi, anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Sumbar II itu. Mereka berharap wakil rakyat yang peduli rakyat tersebut, menjadi gubernur.
"Sulit kami melupakan Pak Mulyadi. Kami berharap ia maju dalam Pilgub Sumbar. Kami yakin, ia mampu membawa Sumbar ke arah lebih baik," kata Deni, warga Baso, Agam yang pada 2013 rumahnya direhab BSPS.Hal senada juga diungkapkan, Novri (49), warga lainnya. Rumah yang dia dihuni direhab pemerintah melalui BSPS yang disalurkan Kementerian Perumahan Rakyat.
"Kalau tidak diperjuangkan pak Mulyadi, mungkin rumah yang saya huni, tetap kondisinya memiriskan. Lantainya tanah dan dilapisi papan," ujarnya kepada Singgalang, Minggu (31/5).Saat penyerahan bantuan tersebut, dua tahun lalu tepatnya, Sabtu, 20 Juli 2013 di Hall Balai Sidang Bukittinggi, sebanyak 1.104 KK dari 42 nagari di Agam merasa lega. Soalnya rumah yang mereka huni selama ini tidak layak huni akan menjadi layak huni.
Cairnya dana BSPS itu, bukti komitmen wakil rakyat yang duduk di DPR RI, Mulyadi untuk memperjuangkan dan memfasilitasi turunnya dana bagi keluarga kurang mampu baik di Agam maupun kabupaten/kota lainnya. Bantuan stimulan yang diterima KK tidak mampu itu, merupakan dana anggaran 2012 yang baru dapat dicairkan 2013.Bupati Agam, Indra Catri ketika launching sekaligus sosialisasi bantuan stimulan perumahan swadaya itu, mengatakan, pada 2012 dialokasikan dana Rp6,6 miliar lebih untuk bantuan BSPS dan 2013 naik menjadi Rp9,65 miliar lebih.
"Banyaknya dana dikucurkan ke Agam karena memang masyarakatnya pantas dan layak untuk mendapatkannya. Komitmen moral dari Wakil Ketua Komisi V DPR, Mulyadi dengan Deputi Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansori merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap keluarga kurang mampu," kata Indra.Menurut dia, Pemkab selalu mencari celah untuk menggaet dana pusat agar dapat diturunkan ke Agam dengan tujuan mewujudkan 'Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani'Begitu pula saat menyerahan bantuan serupa yang bersumber dari APBN 2013, Selasa, 3 Desember 2013. Mulyadi yang didampingi Wakil Bupati, Irwan Fikri, menyerahkannya pula kepada 1.012 KK kurang mampu di berbagai kecamatan."DPR tahu kalau APBD yang dimiliki kabupaten/kota tidak mencukupi untuk membantu masyarakat. Makanya kita di DPR meminta pemerintah pusat untuk dapat membantu masyarakat yang ada di daerah. Sebab tanpa dibantu APBN, apapun yang akan dilaksanakan di daerah, tidak akan maksimal," kata Mulyadi.
Menurutnya, Komisi V DPR memiliki program BSPS sejak 2010. Untuk Sumbar sudah ribuan rumah yang diperbaiki melalui BSPS. Agam merupakan yang terbanyak mendapat BSPS, sebab di Agam cukup banyak ditemukan rumah tidak layak huni.Wabup Irwan Fikri mengatakan, sejak 2010, Agam sudah mendapat alokasi BSPS sebanyak 4.758 unit rumah. Tahun 2013 yang terbanyak yaitu 3.604 unit rumah. Peran Wakil Ketua Komisi V DPR, Mulyadi sangat berarti dalam merealisasikan bantuan BSPS tersebut.
"Prinsip dasar BSPS merupakan bentuk keberpihakan anggota DPR RI dengan rakyat karena lembaga legislatif itu adalah hasil pilihan rakyat," kata Mulyadi yang kini dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR. (pepen).
Editor : Eriandi
